Selamat Hari Ini, Selamat Ramadhan. Aku
rindu rumah.
H+ 27 menjadi seorang pengangguran. Bukan
sesuatu yang membanggakan. Namun.. ah sudahlah….
Right, what they said was true “DON’T
GROW UP, IT’S A TRAP”. Dulu, ketika masih disekolah dasar, masalah terbesar
adalah ketika ibu marah karena aku huhujanan diluar sana dengan Ninda, Wina dan
A Uki (ahh, I miss him, rest well my best brother).
SMP? Semuanya baik baik saja, terlalu
banyak cinta yang kudapat disana, sahabat dan teman teman yang setia stay di “ring
1 ring 2 ring 3” kalian luar biasa. Ah! Ada Satu masalah! Aku tak paham apa
yang dijelaskan di kelas Matematika. Ternyata sudah dari dulu aku tak akur
dengan si Mat.
SMA? Semuanya membaik, baik baik baik
dan baik. Kecuali kelas Fisika dan Kimia yang sangat tak bisa bersahabat. Rumus
rumus itu tapi tak mau berteman denganku, jahatnya mereka. Kelas Matematika? Sudahlah,
jangan tanya. Kau tahu jawabannya.
Ada Nilai terbesar di raport SMAku,
itu adalah pemberian dari Mr.Budi. aku tak tahu beliau dimana, sudah
menikahkah? Berapa anaknya sekarang? Sepertinya Bapa ini sudah bahagia mengudara menjadi
manusia di wilayah mayapada hahhaa. Dia tak akan tahu rupaku sekarang, namun
semoga ia masih menjadi pembaca setia diblogku.
Kuliah? Terlalu banyak cobaan,
hahahaaa. Bukan dari mata kuliahnya, semua pelajarannya bersahabat, namun dari
people around me. Jika tak kuat dengan apa yang diajarkan ayah, sudah tak tahu jadi apa aku sekarang. Terimakasih untuk kawan yang selalu menjadi orang orang
disekitar, dengan mereka kita sama sama berjuang. Melawan keabsurdan college
world ini wkwk. Kamu tak perlu mengerti. Over all, semuanya terkendali.
9 Mei yang lalu, ku selesaikan
semuanya dengan kegiatan yang disebut sebut sebagai sidang akhir itu.
Alhamdulillah, hasilnya membahagiakan.
Dulu, ketika memulai semester awal,
inginnya segera naik semester berikutnya, begitu seterusnya. Hingga datanglah
masa magang tahun kemarin itu. dan ternyata, menjadi jurnalis lebih sulit
daripada memasak makanan untuk lebaran (of course!!!) okay, membahagiakan. Selesai.
Dan, right after that, WELCOME SKRIPSI
WORLD!!!!
Terlalu banyak cobaan, printer sering
kali pundung tak bisa diajak bekerja sama. and the climax was.... I was sick of bureaucracy. inhale exhale so often, dimana kesabaran diuji sangat amat. Dan akhirnya, Happy Ending sist!!
semuanya berjalan sesuai dengan doa, Alhamdulillah lagi.
Sarjana, bisa apa? Sudah H+ 21 aku
menjadi pengangguran. Okay okay, doaku pada Tuhan masih selalu ku panjatkan. I'll try more more more and more, youre doing well Dieny.... Lets
wait for good news soon!
Jadi iri pada Muharam, he is boss for himself! ah, jadi inget, Muharam kata Iqbal hayu bukber.....