Tak
ada yang ingin ku bagi. Kabar gembira? Kabar duka? Semua tak ada dan sirna. Aku
baik baik saja. sebaik baik mereka memperlakukanku, sebaik baik mereka
menyayangiku. Mereka? Yaa mereka yang berjuta juta menit telah menemaniku,
sedia dan setia berbagi cerita, canda duka tawa bahagia sirna melebur terhempas
dalam kebersamaan kita. Tak banyak yang bisa kita bagi dalam ruangan luas itu,
namun kebersamaan kita selama ini bukanlah hal klise yang dengan sengaja
terjadi, tapi memanglah suatu takdir yang dipastikan terjadi olehNya agar kita
saling mengerti, saling memahami, dan saling peduli. Apa arti dari sebuah kasih
sayang, sebuah loyalitas dan sebuah perjuangan. Berbagi pengalaman, melempar
senyuman, melontarkan ejekan, cacian kadang, itulah indahnya masa masa
kebersamaan kita. Tak ada yang perlu disesali dengan kemarin, hari ini, lusa
dan kelak hari hari yang akan kita lalui bersama. Semua indah pada waktunya.
Seindah saat kita terpisah rombongan saat di Pantai Kuta, seindah saat kita
mengakui kesalahan karena tidak mengerjakan tugas dan berinisiativ menjemur
diri dilapangan,seindah saat kita bertamasya ke hutan pinus itu, seindah saat
kita bertamasya ke air terjun itu, seindah saat kita menangis dan meluapkan
segala yang mengganjal dalam batin sekian lama, dan segala moment kebersamaan
kita yang tak bisa dituliskan satu persatu. Kalian hebat, kita hebat, mereka
hebat! Tak masalah saat kita kalah dalam perlombaan tarik tambang, tak masalah
saat kita kekuarangan pemain saat beradu futsal. Semua itu indah, seindah saat
kita mendapat juara untuk perlombaan paduan suara, saat kita menjadi juara
dalam perlombaan K3. Semua indah seindah aku bisa mengenalmu, dan mengenal
kalian, mengenal mereka, dan kini menjadi kita. Kita yang banyak dikagumi
banyak orang, yang diiri banyak orang karena kebersamaan dan keeratan hubungan
kita. Biarlah problem problem kemarin lengkapi perjalanan masa masa indah kita,
biarlah rajutan rajutan ini terukir hingga menjadi sesuatu yang lebih indah
dari yang kita banyangkan. Aku mencintaimu, mencintainya, mencintai kalian, dan
mencintai mereka. Dan aku teramat sayang kepada kalian. Ada rasa rindu yang
tersirat saat libur panjang, ada rasa gelisah saat kita tak saling bertukar
kabar, ada rasa resah saat kita tak saling melempar ejekan, dan ada rasa sayang
yang teramat luas untuk kebersamaan kita. Tetaplah menjadi diri kita, dan
jadilah sebuah keluarga yang kelak akan kembali bersama diwaktu dan tempat yang
lebih indah. Terima kasih sering kali menguntai sejuta kenangan untuk hidupku,
terima kasih sering kali melontarkan candaan yang sedikit bahkan teramat
menyinggung hati, terima kasih telah menjadi sesuatu yang lebih dari hanya
sesuatu untukku, terima kasih karena tetap dalam keadaan baik baik saja..
terima kasih atas cinta dan duka yang telah kita bagi dan rasakan bersama.
Tidakah indah kebersamaan kita? Resapi dan yakini, aku mohon! Jangan ada yang
berubah, tetap menjadi Classic seklasik kita bersama dalam memori klasik dalam
sejuta pena.
ketika tak bisa bicara, maka tuliskanlah, jika tak mampu menuliskan, maka tersenyumlah, setidaknya mereka tidak akan tahu jika kamu sedang tidak baik baik saja..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku tidak pandai bicara, menghitungpun aku tak pintar. lebih baik menuliskan agar bisa terdengar. maafkan segala kekurangan,terimakasih sudah membaca..
0 komentar:
Posting Komentar
:)