Selasa, 4 Desember 2012
*english
class
Tak
seperti biasanya, kelas lebih ramai dan penuh dibanding hari kemarin. Dan
ternyata 2 orang sekawan sedang duduk manis di barisan depan, kesan pertamaku
untuk 2 orang pria itu adalah ‘berisik’ hhaha~ usai memperkenalkan diri, mereka
berbaur menjadi satu bersama kami yang sedari dulu sudah menyatu dalam ruangan
ini. Mereka ku panggil dengan sapaan ‘mas’, jelas karena usia mereka lebih tua
dariku, ntah berapa tahun jauh usia aku dan mereka. Mereka tampak ceria, tampak
selalu gembira, ntah mengapa, hingga akhirnya aku mengetahui alasannya. Salah
satu dari mereka mengatakan “jangan sedih, nanti rugi, karena kita dilahirkan
oleh sebab orang tua yang bersenang senang” kalimat sederhana namun penuh
makna. Ternyata itulah doping mereka untuk tetap terlihat bahagia, walau ntah
aku tak tau bagaimana didalam hati mereka masing masing, hhahaa~
Kurang
lebih sejuta menit kita bertemu,lalu berteman dan bertukar cerita J bertukar kisah antara
kegemaran.
Dengan
teman, dengan kawan, dan dengan seseorang yang mengenalkanku pada musik klasik
yang belum pernah ku dengar. Secara tidak langsung mengajarkanku sebuah etika
dan cara untuk beraspirasi, dengannya belajar untuk menjadi sederhana lalu
menjadi istimewa, yaaa kalimat singkatnya. Begitu menawan namun tak mempesona,
hhhahaaa. Saat ku bilang dia puitis, dia bilang itu kelemahannya. Tapi, mengapa
kelemahannya begitu pantas untuk dibicarakan.”kawanku pintar, kayaknya hafal
semua rumus matematika, baik nurut pula, tapi Jhon Lennon tidak, tapi dia
mendunia” sederhana memang, namun cukup untuk menggambarkan sebuah kebenaran.
Amazing :D
Untuk
seseorang yang bercita cita menjadi Spiderman.
Dia
ingin menjadi spiderman, karena menurutnya itu keren. Lalu? Mengapa dia tak
ingin menjadi boyband? Bukankah kini mereka sedang populer. Hhahaa~ seseorang
yang memintaku untuk berkonspirasi dengan teman, agar lebih dekat dengan
kalemku, maaf mas biarkan ini berjalan sesuai JalanNya, wkwk..
Seseorang
yang tongob ketika pelajaran matematika, hhahaa~ sempat ia mengingatkanku dengan status
konyolnya ini “hidup ini sesungguhnya senda gurau, sekolahlah yang membuatnya
serius” aku hanya tersenyum membacanya. Itulah respondnya saat mengetahui aku
lelah mengutak ngatik buku pelajaran (iya tah mas?hhaha).
Untuk
seseorang yang bersedia mendoakanku dan memerintahku untuk mendoakan ayah
ibuku. Kalimat kalimatnya kerap kali membuatku tertawa, tersenyum minimal,
hingga aku suka untuk bertukar cerita. Hhhahaa~ bertukar data, dan bertukar
tulisan seperti ini J
Seseorang
yang menyukai warna biru, karena biru seperti warna langit, yang tinggi besar
luas dan berguna bagi semua. (nusa dan bangsa engga mas? Hhaha). Namun tidak
menyukai coklat, ntah apa alasannya. Dan sangat membenci seekor hewan yang
begitu amat dan teramat sangat aku sukai, yaitu kucing~
Seorang
teman, seorang kawan, yang bersedia menjaga bumi ketika malam,hhhahaahaa~ dan
bertukar shift dengan kawannya ketika butuh relawan. Kadang terlihat gila,
terlihat konyol, tapi sekali lagi dia banyak mengajarkan cerita, membuka mata
walau tak selamanya nyata,hhhahaa~ memberikan pengetahuan, jika ada orang gila
yang bernama toni blank, yang dengan jeniusnya menjawab setiap pertanyaan dari
seseorang yang bertanya dan mereka sama gilanya! Hhahaa~
Dewasa
sederhana dan kadang gila* kalimat sederhana yang kerap kali menghiasi dinding
bio-nya :D memang, dia memang terlihat gila, walau tidak segila Toni blank
(piss!!!!) . walau sedikit Gila, dia amat baik, bersedia meminjamkan
flasdisknya untuk sekian lama, bertukar data, bertukar cerita hhaha. Karena
dikenalkan olehnya, aku mendengar sebuah musik klasik yang tak sebenarnya
klasik, namun nyaman untuk didengar, makasih mas~ hhaha
Hidup
itu pendek, seni itu panjang* ntah apa maksudnya, sulit dimengerti namun ada
penjelasan yang tersirat. Aku menyukai sastra, walau tak mengerti apa itu
sastra, yang ku tau sastra adalah keindahan dalam berbicara, mengungkapkan,
menggambarkan, mendengarkan dan berbagi cerita. Kawanku yang senang membully
kawannya ini sering kali memposting kalimat kalimat yang terdengar ambigu namun
amat memaknai sebuah cerita, apa maksudnya? Ntahlah~~~~ hhhahahaa...
Seseorang
yang menyukai Jhon Lennon dan menggemari Soleh Solihun, tak banyak yang bisa
dituliskan mengenainya, karena mengenalnya saja tak lebih dari seribu jam.
Namun, terima kasiih, ntah tulus atau memang hanya senang berbicara, ia
bersedia membagikan data, yang menurutku klasik dan patut untuk dimiliki.
Mocca, Adhitiya Sofyan~ memberikan sebuah sentuhan musik klasik yang
kenyataanya bukan sebuah musik klasik. Apapun itu, terima kasih untuk
kebersamaannya. Menjadi teman dan kawan, menjadi seseorang yang ku panggil
‘mas’ hhhahaa~ selamat malam J tetaplah menjaga bumi, hingga mentari menyambut
dalam doa pagi..
0 komentar:
Posting Komentar
:)