Selamat pagi, hari yang indah melihatmu memperhatikanku dari
kejauhan. Apa kabarmu hari ini? Sayang sekali kita tak bisa saling bertukar
kabar, bertukar cerita, dan saling menguntai tawa. Melihatmu bersama mereka
tertawa bersama, bisa melangkah dan berlari, itu sudah cukup bagiku untuk
mengetahui jika kamu baik baik saja.
Sibuk apa kamu sekarang? Masih berkutik
dengan mesin mesinmu itukah? Atau hanya sekedar menyapa? Hei kalem, masih suka
memperhatikan ku dari kejauhan? Tak inginkah memperhatikanku dari dekat? Akupun
lelah memperhatikanmu dari kejauhan. Mengapa tak coba kau dekati aku? Aku mendekatimu?
Rasanya tak mungkin, aku tak punya nyali untuk mendekatimu. Maafkan aku J
Kalem, aku mengenalmu dari temanku, aku
mengetahui namamu dari temanku juga.. lalu? Salahkah aku jika menyukaimu? Kita sudah
lebih dari 2 tahun berada ditempat yang sama, namun baru baru ini aku
memperhatikanmu. Maafkan aku yang terlalu sibuk dengan duniaku saat itu. Tanpa mengenalmu
lebih jauh, dan kini mungkin aku terlambat.
Kalem, aku sering kali memergokimu sedang
sibuk mengamatiku, sekali lagi, bukan aku GE.ER. tapi aku tau itu karena kamu
seakan menjelaskan itu dari tatapan yang kamu alihkan saat menatap mataku.
Hei, aku suka kamu dari cara kamu
memperhatikanku, dari cara kamu diam dan diam saja. Hanya diaaaam!
Kelak, apakah kita bisa bersama jika kita
hanya saling diam saat bertemu, saling menatap saat saling berpapasan. Tak adakah
yang lebih dari itu? Senyum atau sejenisnya, tidakah? Memang bukan salahmu,
tapi aku ingin lebih dari sekedar mengenal. Aku tau namamu dan kamu tau namaku.
Sejauh ini hanya itu..
Kalem, selamat pagi. Semoga hari ini indah
dan senantiasa lukiskan senyuman dalam setiap lekuk paras manismu. Selamat pagi..
2 komentar:
ciuuuuusssssssssss
hhahaa mana blog kamu ki?
Posting Komentar
:)