ketika tak bisa bicara, maka tuliskanlah, jika tak mampu menuliskan, maka tersenyumlah, setidaknya mereka tidak akan tahu jika kamu sedang tidak baik baik saja..

'6 dari 50 soal’

Senin, 12 Oktober 2015

|


“6 dari 50 soal” , diketiknya  siang ini ketika aku bertanya sebuah judul untuk tulisan. Apa yang harus ku lakukan dengan judul itu? ah ntahlah, siapa peduli. HAHAAAA…
‘too soon a learn to say good bye”  sepotong lirik lagu milik Dikta – Goodbye. Oh lagu ini, sebuah lagu yang si Jopi separuh ingat liriknya. Lagu ini dikenalkan oleh Jopi, si Jovian. Ntah apa yang dilakukannya sekarang, terakhir updatenya berisi parkour teamnya. Semoga angin menitipkan salam pada Jopi, yang pernah cerita jika ia benci pada asap yang mengganggu aktifitasnya disana. Semoga sekarang segalanya membaik Jo! Baik baik dipulau sebrang.
Pernah dengar lagu ‘don’t wanna try’? Dinyanyikan oleh Frankie J. lagu ini dikenalkan oleh Taeyang BigBang. Dicovernya diiringi piano daaaaaaaaaan, amazing.
“antara cita cita yang tinggi dan kita-kita yang penuh gengsi” katanya intuitif banget. Intuitif? What is that? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia In.tu.i.tif adalah bersifat (secara) intuisi, berdasar bisikan (gerak hati), lalu apa itu? ntahlah apalah itu. seseorang sedang hobi berbicara tentang intuitif, mari biarkan dia berbahagia dengan kesibukannya.
“You and I could be like Alladdin and Jasmine, lets make it happen” a part of by Chance (you and I) – JRA. did you ever hear this song? This song was introduce by Wibi Yudha, one of my friends. Nope, I just wanna tell you, this song is cool. That’s all.
Apakah Mas Adi masih suka mampir di blog ini? Melihat tulisan tulisan konyol ini lalu mengirimi pesan dan berkomentar. Rasanya tidak, sepertinya mas Adi sudah sibuk dengan pekerjaannya, dan mari kita doakan semoga Mas Adi cepat membawa gadis Uzbekistannya itu ke pelaminan, amin. Hihiii
Apakah Pa Budi masih suka mengontrol blog ini? Pa Budi, one of my favorites teachers. The cool teacher and I thin’ he’ll forget me. Dia hanya mengingat tulisan dan blog ini. Jika bertemu dijalan? Dia tak akan menyapa. Karena dia lupa seperti apa rupaku ini. Dan nyatanya benar terjadi. Setidaknya Pa Budi masih mengingat, dan mengatakan jika dia menghargai apa yang dilakukanku, memberikan nilai maksimal untuk blog ini. Yang sebagian orang mengatakan tak penting, norak, atau bahkan konyol ini ternyata seorang Budi Edun mengatakan jika ini keren. Jika ada nilai Bahasa Indonesia di rapot yang nilainya lebih dari 90, itu Budi Edun yang memberikan. Katanya itu pantas. Terimakasih Pa Budi, bapak keren. Sayangnya, ada situasi bapak tidak menjadi keren. Ketika itu satu kelas benci, Pa Haji Budi tidak lagi bisa bertemu, dia sudah naik level. Masih tetap keren. Biar aku saja yang mengerti.
“Dear Diary,” tahu lagu Mocca yang satu ini? Ini dikenalkan oleh Mas Adi. Seseorang yang kenal ditempat les bahasa Inggris. Orang pertama yang bilang jika namaku weird. He is annoyin’ but ada sesuatu dalam dirinya yang akan perfect jika duduk bersebelahan dengan Mas Mirza. Mereka kemana sekarang? Katanya Mas Mirza sibuk traveling, dan ingin main ke Bandung tapi belum tahu kapan. ‘selamat hari ini’ kalimat favoritnya. Mas Adi, disini ditemukan lagi, manusia yang sedikit riweuh, sedikit aneh dan ntah apa yang terjadi, dia menjadi teman. Aku percaya Mas, suatu hari dia bakal jadi orang besar. Sudah banyak usaha, pengalaman dan kebaikan pastinya. Didoakan semoga dia bisa menjadi seseorang yang diinginkannya, Muharam.
‘6 dari 50 soal’
Itu seperti jawaban jika ada seseorang yang bertanya “berapa soal matematika yang kau kerjakan hari ini”
‘6 dari 50 soal’
Trigonometri, Integral dan kawan kawannya. Ah aku rindu. Di kelas Jurnalistik tak pernah ku jumpai mereka, namun si cantik statistic masih saja sibuk mengisi lembar demi lembar buku catatan. Oh God, bisakan aku skip angka angka itu?
‘6 dari 50 soal’
Berikan aku jawaban. Berikan aku alasan. Berikan aku penjelasan.
‘6 dari 50 soal’
Kali ini giliran kamu! Write things about these sentence!
Sang pemberi judul ‘6 dari 50 soal’ , selamat malam. Semoga malam ini menyenangkan.
Ah tidak, selamat dini hari. Semoga sudah tidur dan berbahagia esoknya. Terimakasih sudah menjadi teman.
Terimakasih, hari ini sudah menemani, menemani untuk tidak mengerti penghitungan sampel disproposional atau apalah itu.
Selamat malam.

1 komentar:

Posting Komentar

:)

aku tidak pandai bicara, menghitungpun aku tak pintar. lebih baik menuliskan agar bisa terdengar. maafkan segala kekurangan,terimakasih sudah membaca..